Assalamualaikum
..
I’m
back.
Betullah
pengalaman orang orang dulu mengajar kita. Hari ini 13 May sepatutnya satu
tarikh yang tak wajar dilupakan. Apa taknya 18 tahun dulu, disaat aku juga
masih mengenal apa ini dunia, kami menyambut khabar gembira akan kelahiran
seorang bayi perempuan yang sangat comel. Waktu itu aku belum lagi faham
sebetulnya perkataan siapa anak saudara dan bagaimana ia berkait rapat dengan kehidupanku.
Cuma,
aku berkongsi kegembiraan bila melihat wajah mak yang tersenyum riang saat
menatap cucu pertama. Yang pertama takkan sama dengan yang seterusnya. Kan mak
kan? Hihi Tapi kebelakangan ini sibuk dengan segala hal dunia menjadikan aku
lupa. 13 May is the day she was born into this world. Nasib baik ada teknologi.
Siapalah pencipta teknologi iteww. Bangun pagi tengok ada icon hadiah di
telefon bila cek Ya Rabbi, It’s her. Hahaha nasib baik lol
Manakan
aku sangka, anak yang aku pangku dulu saat kecilnya kini menjadi teman baikku. Manakan
aku sangka, dalam ramai yang memilih, dia yang aku ternanti nanti saat
berjumpa. Dua tiga menjak kebelakangan ini aku selalu sedih dan sebak sendiri,
melihat dia membesar dengan begitu besar dan sihat ahahahaha *I bet she’s
laughing hard on this ;p kay mokna pun membesar dengan sihat dan besar jugak
bye !
Back
to the topic, I was never imagining dia si anak itu sudah jadi sedewasa ini
(walaupun masih remaja), she’s going into university soon soon soon. Yes it’s
so soon. When I read her text message I was so sad actually tapi takkanlah nak
bagitau dia yang mokna sedih takyahlah duk jejauh oh my baby dunia luar tu
sangat mencabar and bla bla bla
I
thought this feeling is so natural but it didn’t. Back, I was so excited. Finally
yes it’s finally she’s going somewhere far. She’s going to be independent. She’s
going to go through what I’m doing for these past years. She will face another
phase on her life. Yet, the feeling is indescribable. Excited, gembira tapi
sedih. Screw mokna life.
Dan
mokna sedang membayangkan bagaimanakah rupanya saat dan ketika itu. Bilamana kakak
semakin dewasa. Masih adakah mokna disaat itu. Sungguh kadang kadang mokna
membayangkan bagaimana rupa anak anak saudara kesayangan mokna disaat kalian
telah dewasa. Masih kah mokna disisi melihat kalian membesar. Yehet. Apakah perasaan ini xxxx
Kakak,
mokna will pray for you. Meh mokna story the worst feeling you will felt soon
ha ha bersiap sedialah nanti saat ibu, ayah, achik, bobok melambai tangan dari
sisi cermin kereta, waktu tu kakak akan merasa satu kesunyian kesedihan
kepiluan yang teramat. Itu tanda kakak akan memulakan kehidupan baru di tempat
yang baru bersama orang orang yang baru. Kalau masa tu (kalau okay) kakak sedih
dan sunyi, I’m waiting for your call baby. I’m waiting Insya Allah. Because mokna
already knew that feeling. When tokwan left me 5 years ago, that feeling was so
indescribable. And I have no one to shed tears together haha sad story of mine.
Tapi
I bet if the orientation week going well, you will felt nothing. Nak sedih pun
tak sempat maybe haha so prepare your mind, your healthy body for that week. It
will be the most exhausting week ever (boring for some particular segment),
kakak jangan lupa maniskan wajah tunjukkan senyuman yang paling power pada
orang orang yang kakak baru kenal. Berboraklah apa saja asalkan takda awkward
moment. Hihi
Zaman
belajar di sekolah menengah sangat berbeza dengan alam university. It’s totally
different kak. Dan mokna harap kakak cepat sesuaikan diri because I was
witnessing some friends yang susah nak adapt and in the end its affecting their
studies. Kalau ada senior, kakak rujuklah seberapa banyak pun dengan dia
tentang apa apa hal saje tapi kalau jumpa crush handsome disana share dengan
mokna dulu haha
Your
course is definitely not easy at all. So stay focus and good luck.
Kakak,
mokna was so nervous already for you yeheet
Hmm
mokna nak membebel apa lagi ya di awal pagi ini,
Mokna
harap nanti bila kakak dah di sana di alam baru di alam yang super sibuk, mokna
takkan hilang kpop buddy of mine hahaha gapsaeng <3
Oh
ya. Dalam panjang panjang membebel ni mokna belum wish birthday kan.
Jap
nak check balik.
*scrowl
up*
Em takda. So happy birthday lah. Yang ke 18
kan. Take care. Bai.
Wassalam.
No comments:
Post a Comment