Tuesday 30 April 2013

Don't love others until you love your parent



Episod luahan hati jarang sekali

Manusia. Kenapa diagungkan cinta itu. Cinta yang membutakan. Cinta yang menjauhkan.Kenapa dipegang pada azimat kata palsu itu. Kenapa dipercaya pada cinta yang belum pasti milikmu. Kenapa di puja pada cinta yang belum pasti halal buatmu.

Allah. Berishtigfar. Aku lupa. Hati itu Allah yang pegang. Cinta adalah kuasa besar yang mampu merubah dan  mengambil alih hati manusia.  cinta yang baru terlihat di mata mereka sehingga mereka melupakan cinta yang sudah lama  tersemai  dalam diri mereka. Cinta itu telah menjadi milik mereka awal dulu. Saat si penghantar cinta itu dikhabarkan ada nyawa kecil yang diusung ke hulu ke hilir. Saat si penghantar cinta memeluknya erat mendodoi dan melindungi pemilik sekeping hati daripada keriuhan dunia ini.

Betapa istimewanya dua buah cinta itu yang kini  ada manusia melupakan mereka hanya  kerana ada cinta baru yang mengambil alih posisi itu. Betapa sayunya mata si tua itu melihat satu persatu kecintaannya beralih arah mencari cinta yang lain. Remuk redam hati si tua itu melihat kecintaannya  yang lama pergi dan tidak kembali. Siapa tahu hati si tua itu. Mereka mahu kecintaan mereka. Kembalikan cinta aku ! mungkin itu bisik si tua. *kesat air mata*

Beginilah hati ini. Bila tiba tarikh ini pasti begini. Hilang dalam dunia sendiri. Memikir dan mengira siapa kecintaanku. Di mana mereka berada. Apa wujud aku di hati mereka sebagaimana mereka wujud di hati aku. Mereka yang jadi kecintaanku, adakah sibuk juga mengejar dan mengharung cinta sia-sia dan mengabaikan cinta yang setia di sisi mereka. Cinta yang pasti halal buat mereka.  Adakah kecintaanku juga begitu. Senak fikiran ini memikirkan.

Allah. Rindunya aku pada mereka yang pernah hadir dalam hidup ini. Terima kasih Allah. Engkau memberi diri ini peluang, masih lagi bernafas dengan anugerah kurniaMU yang Maha Agung.

“Then which of the favours of your Lord will you deny” Ar-Rahman

Terima kasih Ya Allah. Engkau menghadirkan aku dengan rasa cinta tak terluah ini buat mereka yang pernah hadir dalam lipatan sejarah hidupku. Mereka yang jauh dan hilang dalam hidupku. Mereka yang gagal ku ingat wajah-wajah mereka. Mereka yang menolak aku jauh dari hidup mereka. Mereka yang cuba ku pimpin tangan mereka namun tak terdaya melangkah bersama. Ampunkan aku atas kekhilafan ini. Engkau sebaik-baik penolong dan pelindungku.

“Unto Allah belongs the dominion of the heavens and the earth. He gives life and He takes it. Except for Him you have neither protector nor helper” At-Taubah 116

sesak dada bila diasak dengan rasa ini. Rama-rama mati. Hidup. Terbang bebas. Dan mati kembali. Allah. DIA benar-benar menguji janji yang aku lafazkan. Laratkah daya usahaku bertahan untuk menampung hebatnya anugerah indah kurniaan NYA. Terima kasih Allah. Ternyata aku masih manusia normal yang punya rasa. *Senyum* 

belum tiba masanya. lawan atau kecundang. Itu perjuanganku. Syaitan tidak pernah lupa menitik jarum jarum kecil menghasut manusia yang lupa dan leka.   Jangan tinggalkan aku. Selama lamanya jangan tinggalkan aku duhai Rabbi.. *usap dada*

psssst : sayangi ibu bapamu. Mereka merindukanmu. Kembali kepada fitrah. Genggam dan jangan lepaskan tangan tua mereka. Sehingga bertemu lagi. Wassalam..




currently I'm keeping an eye on one person, but I'm not a nutty as a fruitcake. saranghae.

Sunday 28 April 2013

Women need more sleep than men



Assalamualaikum..

How was your day? I hope it will be a great day. Today, I really find an interesting article. Yeah sometime my brothers always annoy me when he makes me look so ‘selebeh’ when I overslept. So woman, after this you can use it as your point when debating with men. Lulz !  dear readers, I hope you will enjoy this article and stop complaining about us (woman). Kekee :p
 
It's true ladies, the reason why you're grumpy is probably due to the fact that you're not sleeping enough as studies have shown that women tend to suffer more than men, both mentally and physically, if they're forced to sleep less.

Scientists at Duke University in North Carolina found that women had more depression, anger, and hostility early in the morning as compared to men.

Other factors that affect women who are sleep-deprived include a higher risk of heart disease, psychological problems, and extra clotting factors in their blood, which can lead to a stroke.

Also present are higher inflammation markers – often linked to pain, and indicate developing health problems. This means we can also literally be in more pain when we wake up. By contrast, the state of a man's health does not appear to be closely linked to how much they sleep.

Why do we need more sleep?

When we sleep, the brain is able to recover and repair itself and therefore it's vital for us to have enough shut-eye to function normally, and us women need at least 20-minutes more sleep than men because of our awesome multi-tasking brain!

Think about it, women are way better at multi-tasking (yeah, how many times have we heard men use that as an excuse not to get stuff done!) and are usually very flexible with how we manage ourselves – studies have even shown that most of us use more of the actual brain than men do!

Thus, the need for sleep is greater for us ladies and quite simply, the more you use your brain in a day, the more it needs to recover is the more sleep you need.

What about a man in a more complex and demanding job that requires a lot of decision making and lateral thinking, you may ask? Well, he may also need more sleep than the average male – but probably still not as much as a woman. Take that amigo!

How to overcome lack of sleep

Sleep more, Captain Obvious! Well, yes and no – what you need to do is take strategic naps; which means either 25 minutes OR 90 minutes long. Nothing more, nothing less as any other length will make the Sleeping Beauty waking up feeling worse!

Source: News.com.au,   The Telegraph

So what's the lesson here? Men, the next time your woman is being a grumpy puss, just let her have a nap. She’s too tired so just let her sleep in a bit more. So let’s sleep as much as we can ladies, lulz !  k joking. 25-90 min only. Wassalam..


currently I'm keeping an eye on one person, but I'm not a nutty as a fruitcake. saranghae.

Biar gambar berbicara..





The most touching picture ever in my life

An old man probably has been abandoned and has nothing to protect him except one big bulldozer to prevent him from any disaster and all of sudden I cried, inside. In this world, everyone is lucky when they look at the people who are poorer than them. Outside, there are too many people like this ‘pak cik’ who are struggling to get a life. 

I wonder whether this ‘pak cik’ has eaten or not. Whether he gets enough sleep or probably sleeps without proper condition. I wish I am sitting there taking care of this ‘pak cik’ because I keep remembering of my beloved father when I look at this picture. Dear friends, love people around you. I have this thought and chances where you’re feeling the same way. Please keep trying to contribute as much as we can to help them. Please keep doa to see a better nation. 

“Then praise be to Allah, Lord of the heavens and Lord of the earth-Lord and cherisher of all the world. To him be glory throughout the heavens and the earth and He is Exalted in power, full and wisdom”  AL- Jathiyah 36-37

p/s : I miss my ayah !

currently I'm keeping an eye on one person, but I'm not a nutty as a fruitcake. saranghae.

Friday 26 April 2013

Cikgu.. bekengnya !



Pendidikan adalah salah satu  metodologi yang sangat berkaitan dengan psikologi, emosi dan keyakinan. Guru terbaik sepanjang zaman tentu saja Nabi Muhammad S.A.W dan pasti saja kita tidak akan ketemu contoh lain sehebat baginda. Baginda yang sabar, tidak mengeluh, ikhlas dalam menyampaikan dan disayangi semua umat manusia.

Guru. Satu nama yang indah. Kita kenang sampai akhir hayat kita. Lihat mereka dan kita akan renung diri kita. Besarnya pahala seorang guru, inilah pekerjaan yang mana hitungannya akan dikira di dunia dan di sana.

Daripada Abu Umamah al-Bahili, Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesunggunya Allah, malaikat dan ahli (penduduk) langit bumi ; hinggakan semut di dalam lubang dan juga ikan paus (meliputi seluruh haiwan di darat dan di laut) mendoakan kebaikan ke atas orang yang mengajar perkara yang baik kepada manusia".

(Riwayat al-Tirmizi)

Mengapa guru jadi bahan kajian hari ini ?

Kerana pengalaman hidup membawa saya mengenali banyak jenis watak guru yang harus saya hadapi. Mereka, tabah dan sabar melayan persoalan anak didik yang masih buntu mencari penyelesaian. Mereka, sanggup berkorban masa dan wang untuk anak didiknya. Mereka, melayan anak didik ibarat anak sendiri dan ada mereka itu, anak didik tempat melepaskan baran. Mereka itu, anak didik jadi sasaran penderaan perasaan. Alhamdulillah, mereka-mereka itu adalah guru yang insya Allah akan saya sayang dan akan saya buktikan di sana nanti, bahawa mereka telah menyampaikan ilmu yang berguna kepada manusia.

Guru paling senang masuk syurga namun bimbang jika ia juga paling senang untuk masuk neraka  - Prof Muhaya Ikim f.m

Kenapa neraka?

Prof muhaya sebut bahawasanya seorang guru yang berjaya menjatuhkan tahap confident level seorang pelajar dan besar kemungkinan pelajar itu akan bawa perasaan itu sehingga mereka dewasa, bimbang effectnya akan terkena kepada guru itu.

(Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui (SURAH LUQMAN 16)

Islam yang indah ini membenarkan teguran. Teguran yang membina.

Guru yang bagaimana?

Menurut kata prof Muhaya, guru yang sentiasa merendah-rendahkan kebolehan pelajar. Mereka yang selalu menengking pelajar. Guru yang tidak menjaga sahsiah mereka. Guru yang tidak hormat pelajar. Guru yang sentiasa rasa geram pada pelajar tanpa sebab.

Memang guru rasa penat, berkorban itu ini. Namun ingat, bila kita bantu anak orang, Allah akan tolong anak kita. Pernah kan kita terfikir, ada guru yang dia sendiri tak hormat anak murid dan bagaimana guru ini mengharapkan anak murid untuk menghormatinya.

Siapa guru yang kita sayang?

Adakah guru yang pandai atau guru yang paling baik dengan kita, atau guru yang sentiasa senyum. Akal membuat kita pandai, dan wahyu membuat kita baik. Baik dasarnya hati dan hati itulah raja segala perasaan.

Seorang guru yang baik dia telah melihat kerjaya sebagai guru adalah sebagai ladang-ladang pahala untuk dia beramal. Dia melihat seorang anak murid, dia sedar, itu adalah benih-benih untuk dia menyubur pahala. Dan niat bukan untuk manusia tetapi niat adalah hubungan manusia dengan Allah.

Siapa kita untuk menolak hak istimewa seorang guru. Sedangkan jika kita mahu mengambil ujian sekalipun, doa mereka yang kita harapkan. Kita pohon mereka halalkan ilmu itu.

Bagaimana dengan guru yang jadi bahan kutukan, cercaan dan herdikan ibu bapa?

Puncanya anak mereka dimarahi. Puncanya anak mereka dirotan.

Masya Allah.

Guru itu bukan orang gaji kita. Malah orang gaji kita sendiri kita tak herdik sebegitu rupa. Ibu bapa harus ingat satu perkara. Bila kita marah guru kepada anak kita, ia akan menyebabkan si guru tawar hati. Hilang satu  keberkatan sudah tentu. Guru yang tidak gembira, tidak akan dapat menggembirakan pelajar mereka. Sama seperti orang yang tidak bahagia tidak dapat membahagiakan orang lain. Masalah ibu bapa zaman ini terlalu nyata. merajakan anak sedangkan anak dihantar ke sekolah untuk di didik menjadi insan berguna. Orang yang minda kecil, masalah dia besar. Inilah masalah ibu bapa abad 21 ini. Di mana pun kita berada, jika kita bagus. Kita akan tetap bagus.

Guru yang baik adalah guru yang mampu menjadi murabbi yang hebat.  Moga Allah kurniakan kita dengan kesabaran. Dunia hari ini bukan lagi seperti dulu. Dunia ini penuh dengan cabaran. Moga anda yang bergelar guru mampu menjadikan dunia ini aman kembali dan menyejukkan dunia ini dengan kasih sayang.

currently I'm keeping an eye on one person, but I'm not a nutty as a fruitcake. saranghae.